Diamuk Pilu

Bagai Sang Ombak yang bergelora di lautan, memecah keheningan samudera…
Begitulah ingatan tentangmu sekelebat bergelora di jiwaku, memecah ketenangan jiwa…

Hatiku merintih,
Piluku menusuk kalbu…
Saat pikiranku berkelana ke masa itu… ingatan tentangmu kembali meraja,
Ia dengan agungnya bertahta di Singgasana perasaanku…

Seolah ialah yang terkuat,
Ialah yang terhebat
sebagai pengendali setiap apa yang aku rasa
Hingga asa tak berani berkata-kata

Wahai kau Sang Raja ketegaran dimana kamu bersembunyi…
Akankah dirimu telah terkalahkan oleh ingatanku tentangnya,
ataukah engkau telah dirantai oleh pilu hingga yang bisa kau lakukan hanyalah membiarkan diriku kembali terpuruk bersama linang-linang air mata pilu…