Perihal Belajar, dan Membiasakan Diri untuk Benar-Benar Memahamimu

Hari-hari tanpamu, tanpa kabar darimu, dan hatiku semakin digerus rindu. Namun kini ku tak lagi menuntut rinduku agar terbalas olehmu, ku tak lagi menanti chat-chat yang mengabarkan tentang keberadaanmu, keadaanmu, dan rasamu. Namun bukan berarti aku tak mencintaimu lagi atau bahkan punya kekasih lain selain dirimu, itu tentu tidak akan terjadi, karna aku masih sangat mencintaimu seperti halnya saat ini aku masih begitu merindukanmu, untuk itu Jangan salah paham mengenai apa yang aku lakukan ini. Kulakukan semua ini hanya untuk memahamimu, mencoba mengerti apa maumu sekaligus ingin menikmati rindu ini sebagai suatu kebahagiaan dan bukan lagi sebagai sendu yang memilukan, menyadarkanku bahwa dalam rindu ada suatu cinta dan kasih sayang jadi tak perlu diratapi melainkan harus dinikmati.

Tak mudah bagiku untuk membiasakan diri seperti ini, namun aku akan tetap belajar dan berusaha seperti apa yang kamu katakan bahwa aku tak boleh terlalu melekat dan bergantung padamu. Aku akan mencobanya, menanggung segala rindu yang terkadang membuatku sesak, menanggung segenap rasa yang telah terpahat sangat dalam di relung hati dan jiwaku meskipun tak dapat kupungkiri bahwa aku masih sering menangis menahan segala rasaku.

Tak mudah memang namun aku yakin mampu untuk melaluinya. Disaat aku merasakan lelah yang teramat perih. Aku bisikkan pada hatiku bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia, pasti akan ada kebahagiaan setelah melalui betapa terjalnya jalan cintaku, karna menanti dengan penuh ketulusan pasti akan terbalas dengan kehadiranmu yang akan membahagiakanku.

#Masih dengan Cinta dan Sayangmu#

Membiru Bersama Rindu

Jika dalam pergimu selama dua bulan saja tak pernah ada kabar darimu. Bagaimana nanti?, sedangkan kamu sangat tahu bahwa sebentar lagi kita akan berpisah lagi sangat-sangat lama hingga puluhan purnama dan aku tak tahu pasti dimana kamu akan ditempatkan. Jika dalam pergimu, kamu jarang atau tak pernah memberi kabar, kamu pasti tahu apa yang akan terjadi pada diriku. Hari-hariku pastilah hanya akan diliputi kesenduan dan air mata. Hatiku akan menggigil, membiru menahan rinduku padamu. Dan mungkin aku akan mati rasa dalam kepedihan yang teramat menyakitkan.

Kamu sangat tahu, seperti apa dirimu di hatiku. Kamu sangat tahu kamu adalah bahagiaku dan juga mampu menjelma sebuah derita bagiku jika kamu bersikap seperti saat ini. Kamu sangat tahu seberapa dalam aku telah mencintaimu. Kamu juga tahu bahwa nama yang terukir indah di hatiku dan memoriku hanyalah namamu.

Ku tahan rinduku, ku tunggu kabar darimu dengan berjuta harap namun kabarmu tak jua ku terima. Hatiku menangis, jiwaku merintih dalam ribuan perih. Datanglah, hadirlah dalam hariku-hariku meskipun itu hanya berupa pesan yang mengabarkan keberadaanmu untukku.

Hatiku Bersenandung

Rinduku adalah rasa yang telah terdampar pada pengembaraan waktu

Tertutup oleh mendung hingga awan hitam melekati setiap inci rasa

Terlunta-lunta pada hamparan waktu yang telah termakan oleh pekatnya Dewi Malam

Hingga sendu kan menghadirkan lara yang menuntut denting temu

Pintaku pada waktu yang terus menggerus hatiku, karna laranya merindu,

Sapalah daku pada setiap putik-putik rasaku dengan serbuk-serbuk cintamu

Senandungkan untaian indah kata cintamu untukku, dalam setiap desah nafasmu

Peluklah cintaku dalam dekap hangat cintamu, hingga hatimu hanya dipenuhi oleh rasa cintaku untukmu

#segeralah kembali karna aku teramat merindukanmu#

Jiwa Penuh Luka

Ku susuri malam, dalam hening dan gelap yang semakin pekat.

Bersama jiwa-jiwa cinta yang terabaikan oleh pembalasan. Kuhembuskan rintih didih rindu. Hingga perih kurasakan mencapai puncaknya rasa sakit.

Inginku lontarkan pedihnya jiwa. Namun yang kumampu hanya meronta tanpa suara. Segala pedih, segala gundah, segala lara telah terajah rapi di hati. Mengalirkan darah derita yang hanya mampu terlihat oleh mata hatiku.

Ingin kutebas segala pilu. Namun keberanianku menciut. Lagi lagi ku telah terpasung cinta dan rasa sayangku. Karna namanya telah bertengger indah di setiap sudut hati dan ruang-ruang memoriku. 

#Batu_Kota Perantauan#

#Bersama pedih dan lara#

Pilu

Sepiku menghujam mimpiku. Derai rinduku dipenuhi sendu, merajah kepedihan pada hati yang penuh luka rindu.

Semilir angin fajar tak lagi terasa sejuk. Terasa panas membawa elegi rindu yang siap menghancurkanku.

Ku tampik segala duka yang menyelimuti dada. Namun semua lara justru terlihat lebih nyata. Di mana mimpi indah nan bahagia itu berada, mengapa pilu pandai sekali menyembunyikan mimpi.

Ingin kucacah kesenduan. Ingin kubunuh perih yang menjajah kebahagiaan hati. Namun ku tak mampu melayangkan pisau keberanianku. Hingga akhirnya aku tersungkur pada lembah derita rindu yang penuh sendu. Lalu mati bersama rindu yang terabaikan olehmu.

#pagi yang menyayat hati_membawa perih pada nurani#

Menunggu Fajar di Dalam Kereta

Di mana semburat sang jingga di kala fajar?

Mengapa ia tak kunjung berona, menebar keemasannya di seluruh penjuru jagat raya

Wahai Rona Jingga. Mengapa tak segera kau pantulkan binar-binar keindahanmu? Karna jiwaku kan pucat tanpa ronamu

Di sini, di gerbong kereta ini. Kunantikan lukisan alam keindahanmu, dengan berjuta rindu yang membuatku membisu.

Sebuah Perjalanan “Tegal Punya Cerita”

Pada sebuah perjalanan menuju Kota Tegal dalam rangka menghadiri undangan perayaan Tri Suci Waisak 2561 BE/ 2017 sekaligus refreshing dari penatnya himpitan skripsi. Banyak cerita lucu yang dialami oleh dua anak manusia ini, sebut saja namanya “Nuri” dan “Pipit” wkwkwkwk keduanya aku namakan menggunakan nama-nama burung karena keduanya memiliki postur tubuh yang kecil namun gesit oleh karena itulah aku sebut “Nuri dan Pipit”.

Setelah cetak tiket dan chek in si petugas tiket memberi informasi kepada si Nuri dan Pipit bahwa gerbong keretanya ada di paling belakang, setelah diberi tahu bukannya langsung masuk ke gerbong kereta, akan tetapi dengan sedikit bingung malah duduk di kursi tunggu. Setelah duduk kurang lebih sekitar 30 menit mereka merasa janggal dan salah satu dari mereka langsung mencari dan bertanya kepada salah satu petugas stasiun “permisi pak kereta XXX yang akan menuju ke Tegal yang ini ya pak”, kemudian petugas tersebut menjawab “benar mbak”. Setelah itu si anak tadi langsung memberi tahu temannya dan mereka segera bergegas masuk ke dalam kereta. 

*Senja dan Malam dalam Gerbong Kereta*

Dalam gerbong kereta si Nuri dan Pipit masih linglung memikirkan apa jadinya kalau mereka berdua tidak segera masuk, pastilah mereka berdua akan ketinggalan kereta yang jelas-jelas sudah berada di depan mata, setelah mereka tersadar dan keluar dari lilitan pikiran masing-masing, keduanya saling memandang dan tertawa cekikikan sambil membayangkan kejadian yang telah mereka alami beberapa menit yang lalu.

Senja dan malam itu pun mereka habiskan di dalam kereta. Melihat banyaknya penumpang di dalam kereta dengan beraneka ragam rupa, sikap dan sifat, membuat mereka kembali larut dalam pikiran mereka masing-masing. Sepanjang perjalanan mereka tertidur hingga tengah malam ada dua orang penumpang perempuan yang duduk tepat di depan mereka, dengan mengabaikan sikap toleransi terhadap para penumpang yang sedang beristirahat, si dua perempuan tersebut dengan tanpa rasa peduli tertawa-tertawa keras, serta tidak ada rasa sopan santunnya sama sekali. Melihat perempuan tersebut Nuri dan Pipit hanya diam dan merasa tak nyaman, iya mereka hanya memilih diam meskipun tak nyaman, mungkin ini adalah efek dari tema Waisak Tahun ini juga karena Sangha Theravada Indonesia mengusung tema Waisak yaitu “Cinta Kasih Penjaga Ke-Bhinekaan” sebuah tema yang luar biasa bagi saya pribadi dan bagi yang lainnya juga. Setelah kedatangan dua perempuan tadi Nuri dan Pipit terjaga sepanjang malam. Selain karena dua perempuan tadi Nuri dan Pipit juga takut jika stasiun yang mereka tuju akan terlewat karena mereka keenakan tidur. Pukul 04.50 tgl 13 Mei 2017 sampailah mereka di Stasiun Tegal. Cerita konyol mereka tidak hanya berhenti di situ saja, namun setelah sampai di Stasiun Kota Tegal Nuri dan Pipit keliling-keliling mencari pintu keluar stasiun lumayan lama dan membuat mereka bingung karena jalan untuk menuju pintu keluar tersebut tertutup oleh deretan gerbong-gerbong kereta api, hingga akhirnya mereka bertanya kepada petugas yang ada, setelah ditunjukkan dan berjalan ke arah yang ditunjukkan oleh petugas tadi, tanpa ditanya dan diminta bantuan petugas yang lain pun turut menunjukkan jalannya. Dan akhirnya Nuri dan Pipit menemukan pintu keluar tersebut. Suatu hal yang sangat mudah untuk dicari namun karena tidak terbiasa menjadi suatu hal yang sangat-sangat membingungkan.

*Perayaan Tri Suci Waisak*

Panitia Waisak Meditation Center Kota Tegal menggelar Perayaan tersebut di Sebuah Mall yang ada di Kota Tegal. Suatu acara yang sangat luar biasa yang sangat sesuai dengan tema Waisak tahun ini yaitu “Cinta Kasih Penjaga Ke-Bhinekaan”, dalam acara tersebut panitia perayaan Waisak Kota Tegal mengundang para tokoh-tokoh agama, dan para petinggi daerah, Bapak Andrie Wongso Motivator No.1 Indonesia, serta tamu-tamu kehormatan lainnya. Dalam acara tersebut para penari dan penyanyi mempersembahkan berbagai macam tarian dan lagu, baik lagu-lagu Buddhis maupun lagu-lagu daerah yang berasal dari berbagai pulau di Indonesia, serta ucapan selamat Tri Suci Waisak dari para tokoh agama kepada umat Buddha. Tentu hal tersebut memberikan suatu warna yang indah di tengah-tengah keberbedaan. Suatu perbedaan akan menjadi indah apabila setiap orang mempunyai rasa cinta kasih yang tulus sehingga akan menciptakan toleransi serta kerukunan dan keindahan pada setiap orang.

#Tegal, 14 Mei 2017 bersama cuaca terik khas Tegal#

Serakah-kah Diriku ???

Entahlah tiba-tiba saja hatiku terasa sakit, ada nyeri di setiap sudut hatiku. Meneteskan bulir-bulir bening yang bersembunyi dalam kelopak mata ini. Terkdang aku berpikir serakah kah diriku jika meminta sedikit waktu luangmu, hanya sedikit saja jika memang kamu tak bisa memberikan banyak waktumu untukku.

Ketika aku menghubungimu dan kamu bilang bahwa kamu sedang sibuk, aku mencoba mengerti bagaimana padatnya aktivitasmu di hari-hari seperti ini, namun saat kamu bilang sibuk dan ternyata kamu masih bisa berselancar di Fb, sungguh hal tersebut membuat hatiku sakit.

Jika kamu tak ingin diganggu oleh hadirnya chat-chat dariku, katakanlah dengan jujur, sehingga aku akan berhenti untuk tidak menghubungimu terlebih dahulu, hingga kamu benar-benar mempunyai waktu untuk menghubungiku terlebih dahulu. Meskipun entah kapan kamu mempunyai waktu tuk menghubungiku, aku akan setia menunggumu. Meskipun dalam jeda waktuku tanpa kabar darimu akan mencambuk perasaanku, meskipun aku harus menangis dan diselimuti sendu setiap waktu aku akan tetap menunggumu.

Apakah aku terkesan murahan di matamu jika aku bersikap demikian, entahlah aku tak peduli yang jelas aku bukanlah tipe cewek murahan, aku menunggumu meskipun diselimuti sendu karna bagiku hal itu adalah kualitas kesetiaan dan ketulusan cinta yang kumiliki untukmu.

Pahamilah dan mengertilah, karna akupun juga akan begitu padamu, aku tak peduli kekurangan yang ada pada dirimu sebab bukankah kita akan melengkapi dan memperbaiki bersama-sama segala kekurangan yang kita miliki.

#senja penuh sendu

#inginku saat kau tak ada di sini bersamaku, ku hanya minta sedikit waktumu yang akan kau berikan padaku dengan penuh cinta dan ketulusan_mengertilah#

Penantian Beristanakan Kesabaran

Dalam malam yang hening, terbalut hatiku oleh kepiluan,

Dalam sepiku tanpa dirimu, kupejamkan mataku, meraskan basahnya wajahku yang terjajah oleh air mata rindu

Dalam penantianku yang tak tau kapan temu akan menyandarkan lelahku, ku tempatkan hatiku pada istana kesabaran agat egoku tak menguasaiku, pun jika tak ada kabar darimu seperti saat-saat ini

Pada Purnama yang bersinar malam ini, kusampaikan harapku dan kusenandungkan rasaku, agar engkau tahu dan merasakan bahwa aku menantimu, dengan penuh cinta, dengan segenap kasih dan tulusku. Agar engkau tahu betapa perihnya hatiku saat tak ada kabar darimu.
*Selamat Malam Untukmu yang selalu Kurindukan,Kunantikan, dan Kucintai sepenuh hati*

Kidung Rindu di Malam Minggu

Jika mampu kupangkas hari, sudah barang tentu yang kupangkas adalah hari sabtu, agar pilu tak menjadi penjajah hati yang begitu bengis dan kejam. Namun tentu saja itu tak bisa kulakukan, hari tetaplah hari yang harus aku lewati. Seperti jalan-jalan panjang yang menawarkan arah untuk mencapai tujuan masing-masing orang. Hahah… Bukankah aku bukanlah anak ABG yang harus jalan dengan pasangan mereka di malam minggu. Iya bagiku semua hari tetap spesial tidak hanya malam minggu saja terlebih jika hari-hari itu aku lewati bersama denganmu tentu akan lebih spesial.

Aku menanti hari, dimana kita akan bisa berjalan berdua menikmati hari-hari dengan canda tawa, berbagi cerita sambil menikmati malam dengan bergandengan tangan.

Hari ini dan hari-hari kemarin aku selalu menanti kabarmu, namun ternyata hari ini kamu telah absen memberiku kabar. Iya aku mengerti pasti kamu sangat sibuk mengawasi latihan mereka. Semoga aku selalu ada dalam hati dan pikiranmu walaupun itu di sela-sela kesibukanmu, bukan sebagai beban melainkan sebagai tempat ternyaman untuk menentramkanmu dari segala gundah dengan cinta dan kasih sayang.

                                   ###

Sepi menjajah hati yang pilu karna rindu
Sendu menyerukan kidung rindu yang menyayat kalbu
Atma mengembara dalam hening malam yang terasa mencekam,
Berharap pilunya hati karna rindu
Akan segera bertemu dengan sang penawarnya rindu, dan itu dirimu kekasihku